Rumah ibadah umumnya fasilitas yang di berikan perumahan |
PERUMAHAN RAKYAT
Pengembang Diminta Sediakan Fasilitas
JAKARTA (Suara Karya): Perum Perumahan Nasional (Perumnas) dan perusahaan pengembang perumahan lainnya diminta menyediakan fasilitas khusus saat membangun rumah susun (rusun) atau apartemen, di antaranya dengan membangun rumah pintar (perpustakaan) atau ruangan khusus untuk pendidikan kesejahteraan keluarga (PKK).
"Kita berharap ini menjadi bentuk kepedulian para pengembang, yaitu juga bisa membangun rumah pintar (perpustakaan)," kata Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz pada acara peresmian operasional Apartemen Centerpoint (Tower C) di Bekasi, pekan lalu.
Tower C yang diresmikan ini dibangun oleh Perum Perumahan Nasional (Perumnas) yang merupakan kelanjutan sukses pembangunan apartemen untuk tahap I (Tower A dan B) Centerpoint di lokasi yang sama. Di Tower A dan B terdapat 870 unit apartemen yang sudah terjual. Tower C terdiri dari 448 unit dengan harga per unit Rp 144 juta. "Harganya cukup terjangkau," kata Djan Faridz.
Menurut dia, pembangunan perpustakaan dan PKK ini merupakan permintaan khusus dari Ibu Negara Ani Yudhoyono. Perpustakaan menjadi sarana penting untuk anak-anak dan rumah PKK untuk para ibu. Untuk itu, perpustakaan dan ruang PKK juga perlu dibangun di Apartemen Centerpoint. Apalagi memang belum tersedia meski Tower A dan B sudah dioperasikan.
Sementara itu, Direktur Utama Perumnas Himawan Arief Sugoto mengatakan, peresmian pembangunan tower C Grand Centerpoint Apartemen ini merupakan perwujudan dari komitmen pemerintah kepada rakyat, khususnya kelanjutan program pembangunan rumah susun milik (rusunami).
Menurut dia, Perumnas terus menunjukkan komitmen untuk menjadi yang terdepan dalam penyediaan rumah terjangkau, baik rusunami maupun rumah tapak bagi masyarakat, khususnya untuk masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah. Upaya ini juga sesuai visi Perumnas untuk menjadi pelaku utama dalam pembangunan perumahan. Selain itu juga dukungan untuk proses transformasi Perumnas menuju National Housing Urban Development Corporation (NHUDC).
Himawan menjelaskan, saat ini Perumnas mengonsentrasikan pembangunan rusun di empat lokasi di Jabodetabek, yaitu Cengkareng, Kamayoran, Sentra Timur, dan Bekasi. Pembangunan rusun yang sudah dan sedang dibangun mencapai 31 menara (tower) dengan total hunian sejumlah lebih dari 10.000 unit.
Dia menambahkan, pembangunan Grand Centerpoint Apartemen merupakan kerja sama bisnis Perumnas dengan PT Triputra Multi Graha Pertiwi yang dibangun di atas lahan seluas 1,3 hektare. Rencananya akan dibangun empat menara dengan total hunian 1.822 unit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Berikan Komentar Anda